Kal-An’am (Bagaikan binatang ternak)
Manusia diberi hati, mata dan telinga untuk mengenal tanda-tanda Allah tapi kalau tak
digunakannya maka sama saja tak mempunyai potensi tersebut. Binatang tak ada potensi macam yang dimiliki manusia, maka wajar Allah berikan perumpamaan kepada manusia macam binatang ternak.
(al-A’raf, 7:179 ) ; “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat kebesaran (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telingan (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seumpama binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.”
Manusia selalu ikut hawa nafsu sampai jadikan nafsu sebagai Tuhan sehingga lalai dengan tak dengar dan tak memahami firman Allah.
(Al-Furqan, 25: 43-44) ; “Terangkanlah kepadaKu tentang orang-orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya, maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya. Atau apakah kamu mengira bahawa kebanyakan mereka itu mendengar dan memahami, mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak bahkan mereka lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu.”
-sama2lah kita perbaiki diri
No comments:
Post a Comment